Jumat, 01 Desember 2017

Dongeng

Mendongeng

Tantangan kali ini adalah membuat sebuah dongeng dan mendongengkannya 😊
Dongeng yang saya buat kali ini bertema Kamu bisa dengan latar belakang hutan luas menceritakan sebuah keluarga burung.

Terbanglah....
Di hutan yang luas di sebuah pohon yang sangat tinggi terdapat sarang burung yang di huni induk burung dan kedua anak nya yang bernama cicit dan cuit. Suatu hari saat matahari bersinar cerah induk burung mengatakan pada kedua anak nya " anak-anak ku.. kalian sudah terlihat besar sekarang, sudah saat nya kalian belajar terbang" 
"Kenapa ibu? Kenapa kami harus keluar dari sarang ini?"  Tanya kedua anak nya.
"Anak - anaku... Lihatlah disana hutan begitu luas, bukit dan kebun bunga begitu indah, tidakkah kalian ingin melihat nya?" Ujar induk burung kepada kedua anaknya.
"Aku mau.... "Jawab cuit "ajarkan aku ibu... " Tambah nya lagi.
Cicit pun berkata "tidak ibu aku tidak ingin meninggalkan rumah ku"
Cuit berkata lagi "aku saja Bu... Aku mau belajar terbang,ajari aku" 


"Baiklah... Lihat begini cara nya, rentangkan kedua sayap kalian dan kepakanlah... Perlahan dan pasti " ujar induk burung dan di ikuti oleh cuit "begini Bu... Lihat aku bisa" ujar cuit. "Bagus cuit, teruskan... Cuit pintar sekali" ujar induk burung memberi kan semangat kepada anak nya. Namun cicit tidak tidak mengikuti apa yang di ajarkan oleh ibu nya seraya berkata "ibu... Aku tidak mau... Aku takut... "
"Cicit... Kau telah besar nak... Ayo terbangkan.  Ibu akan menemani mu, mengajarimu mencari makanan, ayo terbangkan nak... " Kata induk burung menyemangati cicit. Tidak seperti cuit yang bersemangat belajar mengepakkan sayap nya kegirangan dan... Hap..... Terbangkan cuit "hore.... Aku bisa...  Aku bisa terbang" teriak cuit.
"Ibu... Aku ingin kesana dan melihat semua nya" pinta cuit
Kemudian induk burung pun terbang bersama menemani cuit yang baru bisa belajar terbang.

Namun... Melihat cicit yang masih berada dalam sarang nya induk burung pun kembali sambil berkata "ayo cicit.... Terbang nak... Kamu pasti bisa"
"Tidak bu... Aku takut, takut jatuh" jawab cicit
"Tidak nak... Cicit pasti bisa terbang, kamu pasti bisa, ayo terbanglah..."  ujar sang ibu kepada cicit.

Kemudian induk burung kembali dalam sarangnya, sambil mendorong cicit ketepi sarang induk burung pun berkata "ayo nak.... Kamu bisa melakukannya percayalah ibu pasti akan mendampingi mu namun tidak selamanya ibu bisa berada di sisimu. Cicit harus bisa belajar terbang, percayalah pada dirimu sendiri kamu pasti bisa"
"Ibu... Aku takut... Aku tidak mau" jerit cicit. Namun induk burung tetap mendorong nya dan... Jatuhlah cicit dari sarang nya.
"Ibu......" Jerit cicit
"Ayo nak... Rentangkan kedua sayap mu dan kepakanlah" kata induk burung mengajar kan pada cicit.
"Ibu.... Aku takut... Bagaimana ini? Teriak cicit lagi
"Ayo cicit rentangkan kedua sayap mu dan kepakanlah" ucap induk burung.
Kemudian secara perlahan cicit pun merentangkan kedua sayap nya dan mengepakkan nya dan terbanglah cicit ke angkasa.
"Ibu... Aku bisa.. aku bisa terbang" ujar cicit bahagia
"Bagus nak... Ibu percaya kamu pasti bisa terbang" ujar induk burung


Terlihatlah cuit yang terbang mendekat seraya berteriak "cicit.... ", "Cicit kamu bisa terbang, ayo terbang bersama"
"Iya cuit, aku bisa terbang, aku senang... Aku tidak takut lagi" ucap cicit
"Bagus nak... Ibu bangga kalian bisa mengalahkan rasa takut kalian dan mencoba untuk terbang, ayo kita terbang bersama mengelilingi bukit ini" kata induk burung bahagia melihat kedua anak - anak nya terbang. Mereka pun terbang di atas bukit bunga yang indah.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemilu Hexagon city di pekan ke-2

 Seperti layaknya seseorang yang berada di sebuah kota baru. Beradaptasi mulai dengan berkenalan dengan lingkungan sekitar, berkumpul dengan...