Sabtu, 02 Desember 2017

Tanggungjawab



Hari ini elra bercerita tentang pak sopir abumen yang marah marah karena ada anak yang tertinggal di sekolah sehingga mengharuskan pak sopir kembali ke sekolah dan menjemput anak yang tertinggal.

Hmm… cerita yang cocok untuk elra saat ini apa ya???
Baiklah tema kali ini adalah tanggungjawab.

Begini dengarkan cerita ibu, elra sering di ajak ustadzah untuk out Bond kan…. Nah sekarang bayangkan misal mba elra di jadikan ketua kelompok pada saat itu, satu kelompok berisi 10 orang anak. Sebagai ketua kelompok mba elra harus bertanggung jawab atas teman teman mbak elra. Jadi ketika teman teman bermain mbak elra harus tahu teman teman bermain di mana dan bisa mengingat kan teman teman juga saat waktu nya berkumpul atau bergabung dengan kelompok lainnya.

Nah misal… di dalam kelompok mbak elra ada beberapa anak yang suka bercanda sebut saja nama nya Dina dan Dila, saat bermain di satu wahana Dila dan Dina sering bercanda dan mengatakan hal yang bukan sebenar nya. Contoh…mereka bilang eh rek lihat disana ustadzah lagi nraktir teman teman, padahal saat itu ustadzah hanya membayar minuman di suatu counter makanan. Bisa saja teman teman yang lain berlari mendekat ke ustadzah untuk minta di traktir, nah kalau teman - teman ternyata 'kecelik’ dan malu karena ternyata ustadzah ga nraktir Dila dan Dina tertawa terbahak-bahak senang.

Di akhir perjalanan outbond, saat harus pulang kelompok kecil yang di pimpin elra harus bergantung dengan kelompok yang lainnya. elra bertanya ke teman - teman, apakah semua sudah kumpul? Dina menjawab sudah…. Sudah lengkap. Tanpa melihat dan menghitung jumlah teman dalam kelompok elra dan teman2 langsung menuju tempat berkumpul dengan kelompok yang lainnya. Ternyata Mira teman satu kelompok elra tertinggal di tempat terakhir elra dan teman teman bermain.

Saat ustadzah menanyakan kelengkapan anggota kelompok pada ketua kelompok, elra menjawab sudah lengkap. Nah waktu ustadzah ngecek di barusan ternyata ada yang tertinggal. Bagaimana perasaan elra saat itu???

(Diam sejenak.. menunggu respon elra)

Elra (E) “marah sama Dina"
Ibu (i) “Kenapa elra marah?”
E : Ya marah soalnya Dina bohongin elra, bilang lengkap ternyata belum lengkap”
I : “Terus… bagaimana dengan Mira teman elra?
E :“ Ya di cari lah Bu, kasihan kan ketinggalan”
I : “Kira - kira sama engga dengan pak sopir ini tadi?”
E : “O… iya iya pak sopir tadi marah marah soalnya mba nazawa teriak sudah lengkap pak… terus mobilnya langsung jalan”
I : “Dari cerita ibu dan kejadian di mobil ini tadi l, menurut elra siapa yang salah?”

(Elra tampak diam kembali)

E :“ Yang salah mba nazawa” jawab nya
I : “Kalau di cerita ibu tadi yang salah siapa?”
E :“ Yang salah elra dan Dina"
I : “Kenapa?”
E : “Dina berbohong dan elra ga lihat dulu mastikan temen - temen betul sudah lengkap apa belum”
I : “harusnya bagaimana?”
E : “ya harus nya elra absen gitu temen temen elra biar elra tahu siapa saja yang belum ada”
I : “allhamdulillah… mbak elra sudah mengerti kan kenapa pak sopir tadi marah?”
E : “ iya,tapi tadi marah sekali Lo Bu… pak sopir juga kan salah, ya harus nya ga marah marah.aku sama temen - temen sampe takut”

Tarik nafas panjang… seperti nya ada yang kelewat di cerita tadi 😀

I : “saat seseorang di beri tanggungjawab untuk menjaga sesuatu bisa saja orang tersebut marah jika merasa kehilangan.marah yang timbul bisa saja karena rasa kecewa, khawatir atau yang lain juga’
E : “o… bearti tadi aku sopir mungkin khawatir ya Bu… takut kalau temenku yang ketinggalan tadi pulang sendiri kan bisa kesasar atau takut kalau di bawa orang”
I : “ya bisa saja… karena bagaimanapun seperti ibu ini menitipkan elra ke pak sopir saat pulang sekolah,ibu ga kepingin anak ibu terluka atau kenapa kenapa, jadi pak sopir pun berusaha menjaga titipan ibu itu dengan baik”
E : “ oh… ya wes aku dah ngerti kenapa pak sopir tadi marah”

Alhamdulillah…. Selesai juga cerita nya. Menitipkan pesan pada suatu cerita bukan hal yang mudah, tetapi saat pesan tersampaikan maka makna yang tersirat akan selalu tertanam dalam hati anak anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemilu Hexagon city di pekan ke-2

 Seperti layaknya seseorang yang berada di sebuah kota baru. Beradaptasi mulai dengan berkenalan dengan lingkungan sekitar, berkumpul dengan...