Sabtu, 25 Februari 2017

#hari ke 4#Kuliah bunsay IIP#Melatih kemandirian#level 2 #percaya kamu bisa

26 febuari 2017

Bismillahirrahmanirrahim…

Hari ke -4 level 2, terus berproses sambil berusaha berkomunikasi produktif dan juga meningkatkan level saya pribadi untuk melatih kemandirian anka – anka. Allhamdulillah.. walau pun sudah hari ke – 4 dan baru ingat dengan jadwal yang dulu pernah kami buat dan dilaksanakan lagi. Hari ke – 4 ini masih belum semua kegiatan bisa dilaksanakan karena kakak protes ini kan hari minggu bu…. Harus nya kan main sama – sama . 
Hm.. bener juga hari ini belum buat kesepakatan untuk rencana sabtu dan minggu. Akhir nya saya Tanya kan sekarang mbak elra mau melakukan kegiatan apa? Pagi ini ibu ga bisa nemani karena harus piket sampai jam 2 siang.

“elra main di luar sama adik saja ya… mau mainan tanah, mandi nya nti siang” jawab elra. Sebenarnya yang ijin untuk main diluar tadi fajar yang bangun duluan.
“boleh, tapi jangan terlalu jauh, nasi + lauk sudah ibu masakkan, jangan lupa nti sarapan” jawaab ku
“ oke” sahut elra, “kalau mau sarapan cuci tangan dengan sabun, adik juga di ingat kan untuk cuci tangan”. Lanjutku “oke “ jawab nya lagi. Untuk kegiatan makan anak - anak sudah terbiasa makan sendiri dan membereskan nasi yang tercecer misal jika berantakan dan mencuci piring mereka sendiri - sendiri, kecuali adik arka yang paling kecil baru bisa makan sendiri dan membereskan sisa nasi yang jatuh sebisa arka.

“boleh lihat tv kalau sudah sarapan” lanjut ku lagi, ‘oke bu..” jawab nya
“dirumah dengan om bo, adik di jaga bermain yang baik seperti biasa” pesan ku lagi “ ibu berangkat dulu, nanti kalau ada apa – apa pinjam hp om bo telpon ibu”, ujarku
“iya bu, hati – hati “ pesannya juga.

Putri kecil ku rasa nya sudah cukup mandiri dengan hal – hal  seperti ini. Ketika  saya berangkat kerja atau rapat dalam hitungan jam (3-4 jam) hanya bertiga dengan adik – adik dirumah. Ada perasaan ga tega tpi saya coba percaya dengan elra, ketika dia bilang aku bisa, saya hargai itu dan saya percaya. Apapun hasil nya saya hargai walaupun terkadang ada kekurangan disana disini atau adik yang kurang puas dengan kakaknya. Ini adalah usaha ku untuk membangkitkan rasa percaya diri nya.


Kemandirian fajar sampai hari ini, allhamdulillah… sudah mulai kelihatan. Kemarin sudah mau dan bisa menyiapkan bekal sekolah, dan sewaktu pulang (karena saya ga bisa jemput langsung kesekolah, yang menjemput adalah kung) saya jemput di rumah eyang uti, fajar sudah siap dengan tas yang isi nya buku, tempat bekal, seragam yang di pakai hari itu dan ketika saya bertanya pada eyang nya yang menyaipkan siapa? uti menjelaskan kalau fajar yang menyiapakan sendiri. Allhamdulillah… hari ini proses yang kemarin bisa terlampaui.

Begitu juga dengan hari ini, kulihat fajar yang bangun duluan dari ke-3 anaku, yang dilakukan adalah pergi ke kamar mandi untuk pipis, cuci muka dan kembali kekamar untuk membenahi bantal yang jatuh dari tempat tidur, selanjutnya minta ijin untuk main di luar bersama elra. Setelah ku ijin kan, fajar membangunkan elra dan dengan sabar menunggu elran besiap setelah bangun tidur. Karena arka yang paling kecil masih tidur… jadi mereka tidak merapikan tempat tidur nya, hanya melipat beberapa selimut yang berserakan dan jauh dari arka tidur.

Allhamdulillah.. aktivitas pagi ini berjalan dengan lancar dan anak – anak bisa melaksanakan kegiatan nya tanpa saya harus mengingatkan atau berteiak harus begini dan begitu. Jam 6.30 wib anak – anak saya tinggal dengan keadaan rumah memang belum rapih, sarapan sudah tersedia dan mereka sedang bermain di luar. Untuk pengawasan saya titipkan ke adik yang sedang mengerjakan skripsi dirumah.

Bismillah… nti sore Dan selanjutnya harus lebih semangat….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemilu Hexagon city di pekan ke-2

 Seperti layaknya seseorang yang berada di sebuah kota baru. Beradaptasi mulai dengan berkenalan dengan lingkungan sekitar, berkumpul dengan...