Selasa, 10 Juli 2018

Ingin menulis... Setelah berbagai macam masalah muncul di hadapan ku muncul rasa jengah.
Rasa nya harus mulai dari awal, dari titik nol atau harus lari langsung menuju finish sambil menarik ulur semua proses yang di harapkan tercapai

Seketika kesadaran yang terbangun, mimpi yang ingin terwujud hancur seketika saat belum bisa berdamai dengan diri atau masa lalu. Membuat kesalahan itu sangat mudah dan membuyarkan sebuah impian pun begitu cepatnya. Meyakinkan hati menjadikan masalah adalah sebuah tantangan ga semudah dulu

Ingin membenci...
Namun aku sadar kebencian hanya akan menambah rusak nya jiwa. Ingin tersadar tapi hati masih enggan beranjak dari sedih.
Ah... Andai ku bisa membuat jika pada akhirnya semua derita akan hilang begitu saja dan mengapa harus dibuat sesedih rasa, bila memaafkan akan lebih mulia dan senyuman membuat bahagia

Apakah aku sudah jauh dari Tuhanku? Atau... Tuhan yang sudah menjauhi ku?

Apa penyebab hati ini gundah? Apa penyebab dari semua ini?

Mata ini tak lagi bisa menangis, hati ini pun terasa kering. Senyum, tawa sepanjang hari tak lagi tulus. Kenapa pikiran ini tidak bisa terbebas???

Ingin kembali ke masa itu...

Masa dimana aku bisa berdamai dengan siapapun dengan apapun.

Mengapa terasa begitu buruk nya diri ini sehingga merasa tak pantas menemani buah hati. Saat bersama mereka hanya kekhawatiran yang tersisa sekarang

Aku ingin terbebas dari rasa itu. Sehingga aku bisa kebaikan tenggelam dalam riuh canda mereka. Berlari berkejaran dengan mereka, melempar tawa dan bermain ruang dengan mereka

Haruskah aku melepaskan semua yang ada pada diriku? Menjauh dari orang orang hebat itu atau menjauh dari semua kehidupan?

Aku merasa Tuhanku tak mendengar pinta ku. Padahal aku sadar bahwa Tuhanku pasti memberikan yang terbaik buat diriku

Tuhan... Lembut kan lah hati ini, jernih kan pikiran ini, sejukan jiwa ini, ijinkan mata ini menangis dengan derasnya hingga membasahi dab membersihkan hati yang terlanjur kotor

Aku ingin kembali ke masa itu... Masa dimana aku bisa tenggelam bergelayut manja dengan do'a do'a ku.

Tuhan... Ijinkan aku bersimpuh dalam pangkuan mu....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemilu Hexagon city di pekan ke-2

 Seperti layaknya seseorang yang berada di sebuah kota baru. Beradaptasi mulai dengan berkenalan dengan lingkungan sekitar, berkumpul dengan...